Studi Ilmiah Generasi Milenial, MTs. Al-Karimiyah Kota Depok Kunjungi BBPP Lembang

udin abay | Rabu, 09 Oktober 2019 , 15:24:00 WIB

Swadayaonline.com - Siang yang cerah namun cukup sejuk, seperti biasa mewarnai langit diatas salah satu instansi pencetak SDM pertanian yang mumpuni, yaitu Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian ini tidak pernah sepi dari kegiatan pelatihan, magang, studi banding, dan kunjungan setiap harinya, yang merupakan bagian dari Standar Pelayanan Publik BBPP Lembang. Rabu (09/10/2019), 157 orang siswa-siswi MTs. Al-Karimiyah Kota Depok melakukan studi ilmiah ke BBPP Lembang.

Seperti yang diutarakan oleh salah seorang Guru, Syahruddin saat ditemui disela-sela mendampingi muridnya, “kami belajar pertanian disini untuk mengaplikasikan pelajaran yang sedang mereka dapatkan di sekolah, yaitu IPA yang membahas tentang pertanian sehingga kami harapkan siswa-siswi dapat melihat langsung disini tentang aplikasi ilmu pertanian”. 

Peserta dibagi menjadi 3 kelompok untuk secara bergiliran melihat sarana praktik yang ada di Inkubator Agribisnis BBPP Lembang. Di Zona Screen House Irigasi Tetes, peserta diberikan penjelasan oleh Pengelola Lahan Praktik, Miko, tentang budidaya tomat beef dengan hidroponik sistem irigasi tetes, bagaimana proses penanaman dan pemeliharaannya. Di Zona Kandang Sapi dan Rumah Kompos, peserta diberikan penjelasan oleh Dadan, Pengelola Lahan Praktik menjelaskan proses pembuatan pupuk kompos, “Disini untuk membuat pupuk kompos menggunakan kotoran sapid an kotoran ayam, diletakkan didalam bak, lalu diatasnya diletakkan sisa-sisa sayuran yang ditanam disini. Setelah itu diberikan bakteri pengurai EM4. Setelah itu ditutup hingga 2 minggu.

Setelah 2 minggu dibuka lalu diaduk-aduk”, jelas Dadan. “Ciri pupuk kompos sudah jadi dan siap diaplikasikan adalah tidak berbau, berwarna coklat kehitaman, dan dipegang tidak panas”, lanjutnya. Dijelaskan pula peralatan yang ada di Rumah Kompos seperti mesin pencacah pupuk dan mesin pengayak pupuk. 
Selanjutnya, di Zona Rumah Pangan Lestari, Bahtiar, salah seorang penanggung jawab lahan disana menjelaskan tentang Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari yang bertujuan memanfaatkan pekarangan dan memadukan pertanian, peternakan dan perikanan. Dijelaskan tentang teknologi pertanian hidroponik yang diaplikasikan disana.
Rachel, salah seorang siswa MTs Al-Karimiyah dengan ceria menceritakan pengalamannya selama berada singkat di BBPP Lembang. “Kami disini mengenal pertanian dari mulai pertanian hidroponik hingga pembuatan kompos. Kami senang berada di BBPP Lembang”, ungkapnya. SY/CHE