Swadayaonline.com - Pentingnya pengetahuan tentang narkotika dan obat-obatan (narkoba) terlarang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) memberikan dampak positif bagi ASN baik bagi ASN secara personal maupun bagi kehidupan kehidupan berumah tangga dan bermasyarakat. Dimana bahayanya narkoba bagi manusia sudah sangat membahayakan dan meresahkan bagi generasi di Indonesia.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menyelenggarakan Sosialisasi Bahaya Narkotika dan Tes Bebas Napza Bagi ASN. Kegiatan ini dirasa sangat penting karena bahaya narkoba sudah sangat meresahkan seperti yang dikatakan oleh Kepala BBPP Ketindan, Sumardi Noor ditempat terpisah. 

Pencegahan, pemberantasanan penyalahgunaan harus ditanggulangi  dan dilakukan secara ketat dimulai dari diri sendiri kemudian kepada keluarga, menurut Agus Musrihin, Kepala BNN Kabupaten Malang. Bersama Tim BNN Malang, satu persatu narkotika – psikotropika – bahan adiktif dijabarkan satu per satu agar seluruh ASN dan THL serta outshoursing di balai memahami. Yang membahayakan dari narkoba adalah mengubah struktur dan cara kerja otak pada sistem saraf pusat sehingga mengganggu daya pikir, daya ingat, konsentrasi, persepsi, perasaaan dan perilaku, demikian dikatakan oleh Citra Purnamasari sebagai penyuluh narkoba BNN Malang.

Setelah dilaksanakan sosialisasi dilanjutkan dengan tes urine yang berlaku bagi seluruh ASN. Untuk selanjutnya bisa diketahui apakah ada indikasi positif pengguna narkoba ataukah tidak. Penting hal ini sebagai tindakan pencegahan bagi seluruh ASN di BBPP Ketindan. SY/YNI