Swadayaonline.com - Pemasaran adalah inti dari proses agribisnis, karenanya diperlukan teknik pemasaran yang tepat hingga produk tersebut sampai ke tangan konsumen. Sebanyak 86 mahasiswa semester 5 STPP Magelang berkunjung ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Kamis (7/12/2017).

Rombongan diterima oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, Rokhedi. Pemimpin rombongan, Teguh, menyampaikan maksud kunjungan, bahwa pada intinya dalam rangka membuka wawasan agribisnis bagi generasi muda pertanian mahasiswa STPP, maka perlu untuk belajar agribisnis utamanya pemasaran.

Ramadani Saputra, dari BBPP Lembang saat memberikan materi tentang pemasaran mengatakan menjadi mahasiswa sekolah kedinasan pertanian merupakan kebanggaan tersendiri, karenanya harus mau belajar dan belajar terus menyiapkan diri menjadi entrepreneur, penyuluh pendamping petani ataupun birokrat.

“era modern sekarang harus disikapi dengan cepat atas segala perubahan yang ada, termasuk dalam hal pemasaran, pergunakan media modern seperti internet untuk membantu kita dalam pemasaran produk-produk pertanian”, ungkapnya. Apa yang telah dilakukan oleh BBPP Lembang dalam hal pemasaran produk, dengan menciptakan aplikasi pemasaran mamangsayur.com untuk pemasaran produk petani binaan.

Kerjasama BBPP Lembang dengan Taiwan Technical Mission (TTM) dalam pemberdayaan petani dengan membangun Packing House yang membantu petani wilayah binaan dengan target 1.800 orang petani Wilayah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, untuk pemasaran produknya, menampung produk petani, mengemasnya, dan membantu pemasaran ke swalayan atau pasar ekspor.

Setelahnya, peserta diajak melihat Packing House dan screen house untuk memperoleh penjelasan teknis seputar proses pemasaran produk petani yang dilakukan disana. Dipandu widyaiswara BBPP Lembang, Elsy Lediana dan Rosros Rosdiantini, peserta aktif bertanya dan sharing knowledge tentang budidaya tanaman dengan sistem hidroponik dan teknis pemasarannya. SY