Jepara Wujudkan Keberhasilan Pembangunan Pertanian Melalui Pelatihan Manajerial BPP Kostratani

udin abay | Jum'at, 31 Desember 2021 , 16:38:00 WIB

Swadayaonline.com - Komando Strategis Pembangunan Pertanian atau dikenal dengan Kostratani merupakan salah satu program strategis Kementerian Pertanian. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan, bahwasanya kostratani merupakan gerakan pembaharuan pembanguan pertanian di tingkat kecamatan melalui pengoptimalan tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Tujuan akhir dari program kostratani adalah untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan Kostratani termasuk dalam Program Utama Kementan. “Diantara 10 Program Utama Kementan, salah satunya adalah Pengembangan Komando Strategi Pembagunan Pertanian Tingkat Kecamatan  (Kostratani)," ujar Dedi.

Ia menambahkan, bahwa kostratani menjalankan lima peran utama, yaitu sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring dan kemitraan.

Dalam rangka mendukung peran BPP Kostratani Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi Bogor bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara mengadakan pelatihan Manajerial BPP Kostratani selama tiga hari pada 3-5 November 2021 di Aula Eks Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kabupaten Jepara.

Peserta pelatihan berjumlah 30 orang yang berasal dari 16 Kecamatan di Kabupaten Jepara, yang terdiri dari koordinator BPP dan penyuluh perwakilan dari BPP yang ada di Jepara. Menurut Kepala DKPP Jepara, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajerial penyuluh sebagai penggerak penyuluhan di tingkat kecamatan.

Diapun meminta agar penyuluh menerapkan ilmu yang telah diperoleh di wilayah kerjanya masing-masing, hal ini bertujuan agar percepatan keberhasilan di sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani melalui pembangunan pertanian dapat segera tercapai.

“Pembekalan yang kami terima selama pelatihan seperti BPP Konstarani sebagai tempat pemberdayaan pelaku utama dan pelaku usaha dalam meningkatkan kemampuan, penumbuhan motivasi, pengembangan potensi, pemberian peluang usaha, peningkatan kesadaran, pendampingan serta fasilitasi inovasi dan pusat informasi, BPP sebagai pusat data dan informasi bagi masyarakat,” cerita Rully Dwihapsari, salah satu peserta pelatihan.

Rully juga menambahkan, untuk mewujudkan BPP Kostratani, BPP Kalinyamatan dan  BPP-BPP lain di Jepara  berbenah dan menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

“Diharapkan dengan dijalankannya BPP kostrani maka semakin kuat pertanian di Jepara dan segera terwujud ketahanan pangan yang maju, mandiri dan modern, “pungkas Rully.  SY/RULY/YNI