Swadayaonlinr.com - Sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Perpustakaan juga bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Sejalan dengan fungsi dan tujuan perpustakaan tersebut segala cara dan upaya dilakukan dalam mengembangkan perpustakaan. Untuk mewujudkan perpustakaan yang terstandard dari Perpustakaan Nasional RI, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Kementerian Pertanian melakukan Bimbingan Teknis kepada 14 (empat belas) perpustakaan yang dipilih untuk mempersiapkan diri dalam percepatan standarisasi dan akreditasi, salah satunya adalah perpustakaan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu.

Kegiatan Bimtek dilaksanakan pada Kamis (8/9/2022) bertempat di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur.

Bimtek dibuka oleh Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Gunawan, S.P, M.Si. Dalam arahannya beliau berharap  dari kegiatan bimtek ini dapat memperoleh yang terbaik dengan melengkapi segala sesuatu yang disyaratkan, karena dengan standardisasi dan akreditasi perpustakaan menjadi kebanggaan serta prestasi bagi suatu lembaga tersebut.

Sementara Direktur Standardisasi dan Akreditasi, Drs. Supriyanto, M.Si dalam paparannya terkait materi kebijakan akreditasi perpustakaan menyampaikan  bahwa akreditasi merupakan sarana membina dan membangun kualitas perpustakaan, menentukan derajat pemenuhan spesifikasi baku standar nasional, motivasi pengelola, mengangkat citra perpustakaan, meningkatkan pengakuan masyarakat, serta wahana strategis dalam memperjuangkan anggaran.

“Banyaknya manfaat dari perpustakaan yang terakreditasi seharusnya mampu menjadi motivasi perpustakaan lainnya yang belum terakreditasi” Ujar Supriyanto. 

Prosedur akreditasi perpustakaan dilakukan melalui beberapa tahapan dimulai dari tahap pengusulan, pra-akreditasi, survei perpustakaan dilanjutkan rapat tim akreditasi pusat dan terakhir penerbitan sertifikat. 

Perpustakaan dapat terakreditasi A (Amat Baik), B (Baik), C (Cukup Baik) dan Belum terakreditasi jika penilaian di bawah 60 point.

Melalui kegiatan Bimtek ini, semoga dapat menjadi penyemangat bagi seluruh pustakawan dan pengelola perpustakaan yang belum terakreditasi untuk menuju perpustakaan yang terstandar dan terakreditasi dari Perpustakaan Nasional RI, karena kedepannya akreditasi perpustakaan menjadi tolak ukur kinerja kementerian dan lembaga yang ada. I Made Eri Mulyana/BBPPBATU