Sukseskan Program Kostratani Melalui Pelatihan PTT Padi

udin abay | Rabu, 12 Februari 2020 , 19:41:00 WIB

Swadayaonline.com - Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah adalah suatu pendekatan inovatif dalam upaya peningkatan efisiensi  usaha tani padi sawah dengan menggabungkan berbagai komponen teknologi yang saling menunjang dan dengan memperhatikan penggunaan sumber daya alam secara bijak. PTT Padi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman dari segi hasil dan kualitas melalui penerapan teknologi yang cocok dengan kondisi setempat (spesifik lokasi) serta menjaga kelestarian lingkungan. 

Prinsip PTT Padi harus didasarkan kepada terpadu sebagai suatu pendekatan agar sumber daya tanaman, tanah, air daat dikelola dengan baik dan terpadu; sinergis yaitu pemanfaatan teknologi pertanian yang dikembangkan dan diterapkan dengan memperhatikan  sinergis antar teknologi, spesifik lokasi yaitu harus memperhatikan kesesuaian teknologi dengan lingkungan fisik maupun sosial budaya dan ekonomi setempat serta partisipatif dimana petani turut berperan serta memilih dan menguji teknologi yang sesuai dengan kemampuan petani dan kondisi setempat. Petani juga dapat memilih komponen teknologi yang paling sesuai untuk diterapkan. 

Oleh karena itu sejalan dengan program strategis Kementerian Pertanian yaitu Komando Strategis Pembangunan Pertanian atau yang dikenal dengan Kostratani, harapan dari Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo berharap melalui Kostratani bisa menjadikan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) bergairah lagi menjadi pusat koordinasi kegiatan pembangunan pertanian sehingga nantinya BPP dapat menjadi tempat koordinasi dan sinergi program pembangunan pertanian. Juga wadah pembelajaran petani dan pelaku usaha, layanan konsultasi agribisnis, dan pengembangan jejaring kemitraan, selanjutnya secara teknis para penggiat pembangunan pertanian di BPP akan diperkuat dengan kemampuan dalam mengidentifikasi potensi, menggali, menganalisis dan menyajikan data dan informasi pertanian.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan mendukung program Kementerian Pertanian tersebut melalui pelatihan PTT Padi bagi petugas, pada tanggal 11-17 Februari 2020. Pelatihan yang dibuka oleh Kepala BBPP Ketindan Sumardi Noor ini diikuti oleh 30 orang peserta dari 4 provinsi yaitu Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT. Dalam arahannya Kepala Balai menyampaikan agar semua penyuluh mendukung sepenuhnya program dari Kementan serta meningkatkan peran BPP sebagai wadah yang penuh manfaat sebagai tempat pembelajaran petani dan pelaku usaha, layanan konsultasi agribisnis, dan pengembangan jejaring kemitraan.  SY/YNI