Penerapan Revolusi Industri 4.0 melalui Computer Assisted Test pada Seleksi CPNS

udin abay | Sabtu, 22 Februari 2020 , 16:51:00 WIB

Swadayaonline.com - (CAT) dibuat oleh Badan Kepegawaian Negara dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis komputer, untuk proses penyeleksian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan prinsip Cepat, Akuntabel, dan Transparan. Sistem CAT ini didesain semudah mungkin sehingga peserta tes dipastikan dapat mengoperasionalkannya, cukup menggunakan mouse untuk memilih jawaban yang benar dari soal-soal ujian yang dikerjakan di komputer. CAT sudah dioperasionalisasikan sejak proses seleksi CPNS tahun 2015. CPNS yang mayoritas masih berusia milenial tentunya capable dalam memanfaatkan teknologi informasi berbasis komputer, ini sesuai dengan penerapan Revolusi Industri 4.0. 

Materi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 24 tahun 2019, dibagi menjadi 3 materi, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan jumlah soal 30 buah dan passing grade 65, Tes Intelegensia Umum (TIU) dengan jumlah soal 35 buah dan passing grade 80, Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan jumlah soal 35 buah dan passing grade 126. Peserta seleksi yang dinyatakan lulus SKD harus memiliki nilai diatas passing grade untuk masing-masing materi atau total nilai 271. Ujian CAT berlangsung selama 90 menit.

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bermaksud menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, pilar negara, bela negara, dan bahasa Indonesia. Tes Intelegensia Umum (TIU) untuk menilai kemampuan verbal atau menyampaikan informasi lisan dan tulisan, kemampuan numerik, dan kemampuan figural. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) berkaitan dengan pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, serta profesionalisme. SY/CHE