Vokasi Pengolahan Hasil Kedelai Solusi Mencetak Wirausaha Baru Bidang Pertanian

udin abay | Jum'at, 28 Februari 2020 , 17:16:00 WIB

Swadayaonline.com - Kedelai merupakan salah satu tanaman jenis polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti tempe, sari kedelai, tahu, tauco dan kecap. Kedelai menjadi sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Kedelai merupakan salah satu komoditas strategis dari komoditi tanaman pangan yang lain seperti padi, jagung dan ubi kayu. Dimana keempat komoditas tersebut menjadi komoditas yang utama dalam program Kementerian Pertanian. Dalam rangka mencapai pertanian maju, mandiri dan modern yang tertuang dalam Rencana Strategis Menteri Pertanian 2020 – 2024, diperlukan empat kunci utama yaitu yang pertama peningkatan produksi dan produktivitas, yang kedua pertanian rendah biaya, yang ketiga adalah mekanisasi dan research serta yang keempat adalah ekspansi pertanian. Dalam hal ini program jangka pendek yang akan dilaksanakan salah satunya adalah ketersediaan pangan. 

Ketersediaan pangan dilakukan dengan menjamin ketersediaan komoditas strategis 3 bulan ke depan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Kementerian Pertanian sebagai pencetak peningkatan sumber daya manusia pertanian dalam penanganan tanaman pangan  khususnya komoditas kedelai menyelenggarakan Pelatihan Vokasi Pengolahan Hasil Tanaman Kedelai pada 25-29 Pebruari 2020. Pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani menjadi pelaku usaha pertanian yang kompeten pada bidang pengolahan hasil serta menyiapkan peserta pelatihan sebagai tenaga kerja yang siap pakai dalam dunia usaha dan dunia industri, terutama wirausaha muda dibidang pertanian. Dimana dengan pengolahan hasil selain bertujuan dapat memperpanjang daya simpan, juga untuk menganekaragamkan pangan dari bahan kedelai itu sendiri. 

Pelatihan yang diikuti oleh 60 orang peserta yang terdiri dari 2 angkatan berasal dari Provinsi Jawa Timur yaitu Kabupaten Malang, Sidoarjo, Pasuruan, Sampang, Blitar dan Kota Probolinggo. Pada kegiatan ini juga dilaksanakan praktek lapang di dua tempat dimana pada lokasi pertama di Keripik Tempe Rohani Sanan Malang dan lokasi kedua di Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Intan di Desa Suwaru Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Disini peserta mendapatkan materi tentang pengolahan hasil tempe, sari kedelai, keripik tempe  keripik tempe sagu, bubuk kedelai dan nugget kedelai serta yang tidak kalah pentingnya yaitu materi analisis kelayakan usaha serta pemasarannya. 

Harapan dari penyelenggara dengan adanya pelatihan ini para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat guna mencapai ketersediaan pangan baik didunia usaha maupun dunia industri. Kegiatan pelatihan ini dalam rangka mempersiapkan sertifikasi profesi bagi para pelaku usaha agar secara legitimasi dapat diakui secara professional, juga mencetak wirausaha baru dibidang pertanian yang kompeten. SY/YNI