Swadayaonline.com - Tetap produktif dan menghasilkan produk pertanian dengan kuantitas dan kualitas menjadi tanggung jawab bagi insan oeetanian khususnya petani. Bila sebelumnya sektor pertanian mampu menyokong sektor ekonomi pembangunan Indonesia  dengan produk-produk yang beredar didalam negeri dan luar negeri, saat ini ditengah pendemi Covid-19 sektor pertanian menjadi ujung tombak keberlangsungan hidup seluruh rakyat Indonesia. 

Berbagai upaya dilakukan oleh penyuluh pertanian dan petani untuk meningkatkan produktivitas, salah satunya adalah pengendalian hama wereng batang cokelat (WBC). 

Awal april yang lalu, Kepala BPP Kecamatan Pematang Karau Barito Timur Kalimantan Tengah, Yudi Irwanto bersama 45 petani dari Poktan Harapan Jadi dan penyuluh Desa Pinang Tunggal melaksanakan  gerakan bersama pengendalian WBC. Untuk memotivasi para penyuluh dan petani, Kepala Dinas Pertanian, Riza Rahmadi pun hadir dan turut serta dalam gerakan pengendalian WBC ini.  

"Pengendalian hama WPC  ini  dilaksanakan dengan menerapkan pengendalian hama terpadu yang mengintegrasikan pengaturan pola tanam, penanaman varietas unggul tahan hama, eradikasi dan sanitasi, dan penggunaan insektisida yang bijak. Tingkat keberhasilan dari penanaman hingga panen bergantung pada perawatan  selama musim tanam, untuk itu kami melakukan upaya pengendalian hama WPC ini", ungkap Yudi.

Kami selalu berusaha untuk menjadi sahabat, mitra, bahkan keluarga petani. Apalagi saat pendemi ini dimana kebutuhan akan pangan meningkat  dan petani juga tetap harus berproduksi maka kami selalu mendampingi petani selain untuk memberikan penyuluhan, motivasi dan semangat. Poinnya adalah, tetap berjuang dan bersemangat bersama petani menjaga pangan di situasi Covid-19, ungkap Yudi tegas. SY/NL