Kementan Siapkan SDM Kompeten Untuk Budidaya Kelapa Sawit

udin abay | Rabu, 29 April 2020 , 15:34:00 WIB

Swadayaonline.com - “Untuk mewujudkan pertanian yang maju mandiri dan modern sebagaimana tujuan pembangunan pertanian saat ini, maka dibutuhkan SDM pertanian yang kompeten dan berdaya saing sebagai kunci utama pembangunan pertanian. Hal ini yang selalu ditegaskan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyams pada setiap kesempatan kepada jajarannya. 

Sejalan dengan arahan Kepala BPPSDMP. Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Bustanul Ariifin Caya mengatakan melalui sertifikasi profesi, Kementan akan menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) yang kompeten untuk bidang kelapa sawit. “Sertifikasi kompetensi ini penting karena melalui sertifikasi kompetensi, SDM Bidang Perkebunan Kelapa Sawit berkelanjutan tersebut dapat diberikan pengakuan kompetensi setelah melalui tahapan proses asesmen yang sistematis oleh para Asesor Kompetensi  melalui LSP sektor pertanian yang kredibel,” ujar Bustanul saat memberikan sambutan pada acara Penyusunan dan Pembahasan Skema Sertifikasi Budidaya Kelapa Sawit yang dilakukan secara virtual pada Selasa, (28/04/2020). 

Acara yang digagas oleh Puslatan dan Lembaga Ecolabel Indonesia (LEI) tersebut dihadiri Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Ketua Forum Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian, Akademisi, Praktisi, Master Asesor, Asesor Kompetensi Sektor Pertanian dan perwakilan dari Dunia Usaha Dunia Industri (DuDi dan pejabat lainnya dari Kementan

Lebih lanjut Bustanul menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penyusunan SKKNI dan KKNI Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan. “Kementerian Ketenagakerjaan telah menetapkan SKKNI Bidang Kelapa Sawit Berkelanjutan dengan Kepmenaker No. 237 Tahun 2019, sedangkan KKNI  Bidang Kelapa Sawit Berkelanjutan saat ini sedang dalam proses penetapan oleh Kementerian Pertanian,” ujar nya.

“Dari 40 jenis jabatan/skema yang akan dijadikan acuan untuk menyusun kurikulum program pendidikan dan pelatihan serta skema sertifikasi kompetensi SDM sektor pertanian, saat ini secara bertahap akan disusun skema untuk 16 jenis jabatan terlebih dulu yang mendesak dibutuhkan oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (Du/DiI),” ungkap Bustanul. 
 
Sementara itu Wakil Ketua BNSP, Miftakul Aziz menyampaikan apresiasinya kepada Kementan yang telah menyusun SKKNI dan KKNI Kelapa Sawit Berkelanjutan pada tahun 2019, dan saat ini sudah langsung menyiapkan skema sertifikasinya, walau dalam suasana pandemi Covid 19. “Tidak mudah bagi suatu lembaga untuk menyelesaikan penyusunan SKKNI, KKNI dan Skema Sertifikasi, karena diperlukan masukan dari semua stakeholder yang terkait,” kata Aziz.

Selanjutnya Aziz berharap agar penyusunan dan pembahasan 16 skema sertifikasi ini dapat segera diselesaikan dan diusulkan ke BNSP untuk ditetapkan. “Skema sertifikasi ini harus betul betul implementatif dan sesuai kebutuhan DuDi, karena saya mendengar SDM Kelapa Sawit sudah sangat menunggu ini dalam menghadapi persaingan global nantinya ,” ungkap Aziz. SY/OCKY