Lakukan Panen dan Percepat Tanam,Wujud Nyata Sinergi Penyuluh dan Petani Jaga Ketahanan Pangan

udin abay | Senin, 29 Juni 2020 , 05:10:00 WIB

Swadayaonline.com - Peningkatan penduduk yang meningkat mengindikasikan adanya peningkatan kebutuhan pangan. Hal ini menuntut tersedianya pangan bagi masyarakat Indonesia. Tersedianya pangan dalam hal ini tidak hanya berdasarkan kuantitasnya semata, namun juga terkait dengan kualitas dan aksesibilitas. Ketiga dimensi tersebut merupakan gambaran dari ketahanan pangan.

Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional, Mentan SYL pada beberapa kesempatan menyatakan bahwa saat ini Kementerian Pertanian memiliki Langkah strtegis dalam upaya peningkatan ketersedian pangan di era new normal, salah satunya melalui program percepatan tanam April-September (ASEP).  

Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi juga menegaskan bahwa pangan adalah permasalahan strategis.

“Permasalahan pangan merupakan masalah hidup matinya suatu bangsa. Sudah saatnya petani harus berinovasi dengan berbagai terobosan agar hadir produk-produk baru”, paparnya.

Menjawab tantangan tersebut, Dinas Tanaman Pangan dan Hortkultura (DTPH) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) telah melaksanakan percepatan tanam khususnya padi. Program tersebut dilaksanakan pada beberapa wilayah penyangga pangan. 

Terbukti, pada Bulan Juni telah dilaksanakan panen padi di Desa Rawa Madang, Kecamatan Batang Asam, Kab. Tanjung Jabung Barat, Jambi. Sekitar 483 ha lahan padi dengan varietas inpara 3 telah dilakukan pemanenan perdana. 

Kegiatan panen tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas TPH Tanjabbar, Danramil Tungkal Ulu, Kabid Penyuluhan, Kabid Tanaman Pangan, Kabid  Prasarana dan Sarana Pertanian, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Tungkal Ulu dan juga Penyuluh pertanian.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas TPH berterima kasih dan mendorong petani untuk terus semangat menjaga ketahanan pangan di wilayahnya melalui percepatan tanam.

“Adanya kegiatan ini menunjukkan bahwa petani Tanjung Jabung Barat tetap produktif meski di tengah pandemi COvid-19. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada segenap petani dan penyuluh yang bekerja keras. Kami berharap semangat tersebut harus tetap ada demi negara kita tercinta”, Ujar Zainuddin Kadis TPH Tanjabbar.

Bahkan lanjutnya, Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara petani dan penyuluh dalam mensukseskan program ASEP. Petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Maju Jaya secara terkoodinir melakukan percepatan tanam. Tentunya kegiatan ini tidak akan terwujud apabila tidak ada peran dari penyuluh yang berdedikasi, ujarnya.

Ikut hadir pada acara tersebut, Kabid penyuluhan menambahkan bahwa penyuluh merupakan garda terdepan dalam mewujudkan kemandirian pangan di tengah pandemic covid-19.

“Penyuluh pertanian akan terus mengawal berjalannya kegiatan percepatan tanam yang sudah dicanangkan pemerintah ini. Sudah saatnya semua lini bahu membahu dalam menjaga ketahanan pangan bangsa”, ujarnya. SY/JML/BPPJ