Tingkatkan Kompetensi Petugas Melalui Diklat Tematik Budidaya Padi

udin abay | Sabtu, 26 Juni 2021 , 20:49:00 WIB

Swadayaonline.com - Pada 24-26 Juni 2021 dilaksanakan Diklat Tematik Teknis Budidaya Padi bagi Aparatur di Kabupaten Magetan. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Uswatu Chasanah dan Sekda Kabupaten Magetan menghadiri pembukaan diklat yang diikuti oleh 30 orang penyuluh pertanian yang mendampingi sentra-sentra produksi padi.

“Meskipun sedang pandemi, produksi padi harus terus dilaksanakan, ditingkatkan, untuk ketahanan pangan di Kabupaten Magetan pada khususnya, dan Jawa Timur pada umumnya,” ujar  

Tetap patuh protokol pencegahan Covid utk menekan perluasan penularan,” ujar Uswatul Chasanah.  

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, bahwa pertanian tidak boleh berhenti.  

“Pertanian sebagai tulang punggung ketahanan pangan negara, harus terus berjalan. Pertanian bertanggung jawab pada ketersediaan pangan bagi 267 juta jiwa penduduk Indonesia,” tegas SYL diberbagai kesempatan.  

Kegiatan diklat tematik di Kabupaten Magetan adalah salah satu dari rangkaian pelatihan yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan bekerjasama dengan Dinas Pertanian di beberapa Kabupaten di Jawa Timur.  

Mengingat pandemic Covid-19 masih sangat tinggi persebarannya, diklat tematik di BPP Kawedanan dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Sementara itu menurut Saptini Mukti Rahajeng, Widyaiswara dari BBPP Ketindan mengatakan, “Diklat ini bertujuan meningkatkan kompetensi petugas pendamping sentra padi dalam mendukung peningkatan produksi padi.”  

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, juga menegaskan bahwa yang menjadi  kata kunci meningkatnya pertumbuhan sektor pertanian adalah tetap semangatnya petani dan penyuluh.

“Oleh sebab itu, penyuluh dan petani terus semangat turun ke sawah, ladang, dan kebun untuk terus menggenjot produksi dan produktivitas" ungkapnya. SY/SPTN/YNI