Swadayaonline.com - Mempertahankan ataupun meningkatkan produktivitas pertanian sangat ditentukan oleh ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten. Sebagai aset pertanian, petani dan penyuluh pertanian berkolaborasi sebagai lokomotif pembangunan pertanian yang kraetif, inovatif, professional , mandiri, berdaya saing dan berwawasan global. Upaya tersebut terus dilakukan oleh Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI dengan melaksanakan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani di Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur. Bimtek dilaksanakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan sebagai UPT dibawah BPPSDMP dengan mengambil tema “pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan dan hortikultura” 9-10 September 2021.  

Dihadapan 60 orang peserta , Anggia Erma Rini, Komisi IV DPR RI, mengatakan bahwa kemajuan pertanian semakin cepat dengan hadirnya teknologi dan inovasi-inovasi baru. Ia mengatakan bahwa sumber daya manusia yang kompeten akan makin mempercepat kemajuan pertanian. “Selain dari benih yang bagus sehingga menghasilkan kualitas produksi yang baik, juga ditunjang dengan pertanian organic atau ramah lingkungan. Dan dengan bimtek ini diharapkan dapat mencetak SDM pertanian yang unggul, tangguh dan kreatif serta inovatif dalam memanfaatkan teknologi pengelolaan pertanian.,”ujar Anggia saat membuka secara resmi kegiatan bimtek.  

Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian bahwa ada beberapa solusi dalam menghadapi pandemi Covid-19 antara lain yaitu dari sisi kesehatan melalui vaksin dan dari sisi pertanian melalui penyediaan pangan. "Pada masa pandemi, ternyata bekerja di sektor pertanian menjadi pilihan utama masyarakat. Hal tersebut harus kita dukung dan sambut baik dengan menyiapkan program-program yang berorientasi pada pengembangan pengetahuan dan kapasitas masyarakat dalam bidang pertanian," ujar Syahrul.  

Sementara itu sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Anang Widodo sangat mengapresiasi kegiatan bimtek yang dilaksanakan di Kabupaten Kediri. Dimana telah banyak bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah seperti benih, alsintan dan peningkatan SDM untuk menunjang kebutuhan akan pertanian yang semakin maju, mandiri dan modern. Peningkatan SDM sangat menunjang keberhasilan kemajuan pertanian. “Melalui bimtek ini diharapkan banyak transfer teknologi yang bisa diserap dan diaplikasikan dari pertanian konvensional menuju pertanian modern,”ujar Anang.  

Hal ini senada dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, yang menyampaikan pentingnya peningkatan SDM. "Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian," ujar Dedi  

Kegiatan bimtek ini juga dihadiri secara langsung oleh Kepala BBPP Ketindan, Sumardi Noor yang dalam sambuatannya mengatakan bahwa pertanian tidak boleh berhenti, pertanian harus tetap berjalan. “Saya berharap setelah bimtek diharapkan semua peserta mampu mewujudkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan sehingga kemajuan pertanian akan semakin nyata,”harap Sumardi kepada seluruh peserta pelatihan.  SY/YNI