Wujudkan Kesejahteraan Petani, Kabupaten Cilacap Tingkatkan Kapasitas Petani

udin abay | Jum'at, 22 Oktober 2021 , 11:15:00 WIB

Swadayaonline.com - Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan dan menunjukkan pertumbuhan positif di tengah pandemi covid-19. Kondisi ini menjadi penyemangat bagi Kementerian Pertanian untuk terus memberikan kontribusinya bagi ekonomi nasional.

Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI dan Pemerintah Kabupaten Cilacap menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petani.

Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 Oktober 2021 ini diikuti oleh 180 peserta yang terbagi dalam dua lokasi, yaitu di RM Aroma dan BPP Gemilir. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang nilai tambah produk pertanian. Produktivitas padi yang tinggi di Kabupaten Cilacap menjadi tantangan tersendiri di saat harga gabah turun. Salah satu solusinya adalah dengan meningkatkan nilai tambah komoditas padi.

Pelatihan ini menjadi solusi untuk memberikan pemahaman tentang produk-produk turunan padi yang dapat meningkatkan nilai tambah, sehingga pendapatan petani meningkat dan kesejahteraan dapat terwujud. Pada kesempatan berbeda, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan pesannya "Saya selalu mengatakan bahwa pertanian itu bukan proyek, tetapi program jangka panjang yang ujungnya adalah mensejahterakan rakyat melalui 3 M (maju, mandiri, modern). Karena itu, saya minta agar kegiatan yang telah disusun ini harus fokus pada aspek peningkatan produksi dan daya saing peningkatan ekonomi," tegas SYL.

Dalam pembukaan pelatihan dihadiri oleh Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Dr.Dahsih, SH., MH menyampaikan rasa suka cita dengan adanya kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petani ini, "saya berharap melalui kegiatan ini, petani dapat meningkat kapasitasnya dan kesejahteraannya Cilacap, ujar Dahsih Kabupaten Cilacap memiliki 24 kecamatan, 269 desa dan 15 kelurahan. Sebanyak 72 desanya ditetapkan sebagai desa berkembang. Fokus pemerintah Kabupaten Cilacap saat ini adalah menjadikan desa yang berstatus berkembang tersebut berubah sebagai desa maju melalui bidang pertanian. Surplus beras menjadikan Kabupaten Cilacap bersemangat memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan nasional. SY/ND