Sektor Pertanian Menarik Minat Tenaga Kependidikan Samarinda Kalimantan Timur

udin abay | Jum'at, 26 November 2021 , 09:01:00 WIB

Swadayaonline.com - Sebanyak 22 orang Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) yang tergabung di organsiasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, berkunjung ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jumat (19/11/2021).

Rombongan diterima secara resmi oleh Koordinator Program dan Evaluasi, Taufik Lukman, Sub Koordinator Program dan Kerjasama, Achmad Handyoko, dan Widyaiswara BBPP Lembang, Yeyep Dintan.

Kepala MKKS Kota Samarinta, Sri Hartono, menyampaikan maksud dan tujuan berkunjung, “Kami berkunjung ke sini untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan tentang pertanian agar dapat membantu kami mengembangkan dan memajukan sekolah-sekolah SMK yang ada di Kota Samarinda,” jelasnya.

Dijelaskan oleh Koordinator Program dan Evaluasi BBPP Lembang, tentang profil balai, tugas pokok dan fungsi yang dilakukan serta aktivitas strategis mendukung program Kementerian Pertanian.

Widyaiswara sekaligus Counterpart kerjasama BBPP Lembang dan Taiwan Technical Mission, Yeyep Dintan, menjelaskan tentang aktivitas strategis lainnya tentang project kerjasama penguatan kapasitas petani di wilayah Lembang dan Bandung yang sudah dilakukan sejak tahun 2015. “Kerjasama yang kami lakukan dalam meliputi pembangunan sarana prasarana berupa Packing House dan Green House Modern, pelatihan bagi 1.890 orang petani di kurun waktu 2017-2019, bantuan sosial bagi warga terdampak covid-19, pendampingan demplot, dan pemasaran sayuran,” jelas Yeyep.

“Pemasaran melalui segmentasi pasar, baik pasar modern maupun pasar tradisional dengan menampung hasil panen petani yang bekerjasama dengan Koperasi Petani BAVAS, koperasi yang didirikan oleh alumni pelatihan, oleh dan untuk kepentingan petani, yang berujung kepada peningkatan kesejahteraan petani,” papar Yeyep.

Peserta kunjungan diajak langsung melihat sarana Packing House yang sudah sesuai dengan SOP pendirian Packing House, dikenalkan setiap bagian/ruangan yang ada dan fungsinya. Peserta juga melihat langsung Green House modern yang bisa diatur suhu ruangnya.

Mustiadi, salah seorang peserta kunjungan mengungkapkan kekagumannya dengan fasilitas belajar pertanian di BBPP Lembang, “BBPP Lembang memiliki sarana praktik pertanian yang lengkap dan ini sangat membuka wawasan kami terhadap pembangunan pertanian khususnya dalam hal pengembangan SDM pertanian,” ungkapnya.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, kerap menyampaikan bahwa sektor pertanian itu mencapai pertumbuhan yang membanggakan di masa pandemi covid-19, diantara sektor lainnya yang terdampak. Data BPS menunjukkan pada triwulan III/2021 ini, sektor pertanian tumbuh 1,35 persen. Secara ekonominya, 66,42 persen PDB (Produk Domestik Bruto) berasal dari industri, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambahan. “Ini bukti bahwa sektor pertanian menjanjikan, asalkan kita tekuni, karena pertanian itu layaknya emas 100 karat,” ujar SYL.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, juga mengatakan bahwa, kunci keberhasilan pembangunan sebuah bangsa diawali dengan pembangunan SDM. "Dimulai dengan pembangunan pendidikannya, pelatihannnya, dan penyuluhannya," tegas Dedi. SY/YKO/CHE