Swadayaonline.com - Liburan panjang bulan Juni ini tak mengurangi aktivitas PPL di lapangan. Hal ini terlihat kekompakan dari personil PPL di Kecamatan Mentarang Kab. Malinau kemaren (9/6) hadir memenuhi undangan Kepala BPTP Kaltim selaku PJ Upsus Prov. Kaltara terkait sasaran baru yang ditetapkan Dirjen TP untuk bulan Juni 2018. 

Hasil Rapat Koordinasi Tingkat Provinsi yang dilaksanakan 7 Juni  2018 lalu di Auditorium Dinas Pertanian Kab. Bulungan, Prov. Kaltara diberi target 14.920 ha. Walaupun Kab. Malinau diberi target tidak sebesar seperti Kab. Bulungan dan Kab. Nunukan namun wilayah Malinau memiliki potensi untuk merealisasikan LTT lebih dari yang ditetapkan (2.558 ha). Pasalnya Curah hujan yang tersedia sepanjang tahun itulah memberi peluang peningkatan menjadi IP 200 bahkan 300 dalam setahun untuk padi sawah dan IP 200 untuk padi gogo, 1 kali tanam VUB (padi umur genjah) di periode ASEP dan padi lokal (umur 5-6 bulan) di periode OKMAR. 

Menurut M. Amin, bahwa IP di lahan kering khususnya padi ladang pada masyarakat lokal bisa ditingkatkan. Walaupun hal tersebut memang tidaklah mudah karena sudah tertanam pada mindset mereka bahwa serangan OPT tinggi terutama burung. Sehingga dianjurkan menanam dalam kawasan secara serentak.

Kepala BPTP bersama Kepala BPP Kec. Mentarang dan juga PPL selanjutnya mengunjungi Kegiatan POKTAN Buduk Pinangan dan sempat berbincang dengan ketua Poktan (Bpk. Paris Lakung) di Desa Pulau Sapi. Pada hamparan sawah seluas 166 ha ternyata kegiatan penanaman padi tiada henti, ada yang panen, ada yang mulai mempersiapkan lahan dengan memotong batang padi menggunakan mesin rumput, ada yang baru menanam dan sebagian tanaman padi sudah menguning menunggu panen. SY/HMSL