Indonesia Siapkan SDM Kopi Berbasis Kompetensi Melalui Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Sertifikasi

udin abay | Kamis, 10 Januari 2019 , 08:12:00 WIB

Swadayaonline.com - Sudah tidak diragukan lagi, saat ini kopi telah menjadi primadona di masyarakat. Hampir diberbagai daerah di Indonesia telah muncul produk-produk khas olahan kopi siap saji. Indonesia sendiri merupakan negara produsen kopi terbesar ke-4 di bawah Brazil, Vietnam dan Kolombia dengan produksi 11,491,000 ton/tahun. (Sumber: International Coffee Organization). Untuk mendukung hal tersebut, kementerian pertanian telah menyiapkan Standar Kompetensi Kerja Nasiolan Indonesia (SKKNI) Bidang Budidaya Kopi Berkelanjutan tahun 2017 dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Bidang Pengelolaan Budidaya Kopi tahun 2018.

Standar tersebut nantinya dapat digunakan dalam penyusunan kurikulum pendidikan dan pelatihan, serta skema sertifikasi. Besarnya minat masyarakat terhadap kopi saat ini, mendorong pemerintah membuat sekolah kopi pertama yang bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PPN) Tanjung Sari di Sumedang, Jawa Barat pada tahun 2018. Selain itu Kementerian Pertanian melalui Pusat Pelatihan Pertanian telah menyiapkan pelatihan teknis dan sertifikasi tenaga kerja bidang perkopian. Salah satunya di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jawa Barat yang telah menghasilkan lulusan peserta pelatihan sebanyak 90 orang petani kopi seluruh Indonesia, khususnya berlatih budidaya dan pengolahan kopi.

Menurut Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Bustanul Arifin Caya, “Dengan adanya pendidikan vokasi dan pelatihan sertifikasi berbasis kompetensi tersebut kedepannya akan tercipta SDM yang kompeten dan berdaya saing di bidang perkopian”. “Sekarang Indonesia bisa bermimpi menjadi produsen kopi nomor satu di didunia melalui lulusan-lusan pendidikan vokasi dan pelatihan yang kompeten”, sambung Bustanul. SY/CTY