Aktifitas BPTP Banten Bersama Bupati Pandeglang Di Wilayah Sentra Produksi Padi

udin abay | Jum'at, 19 Juli 2019 , 17:03:00 WIB

Swadayaonline.com - Kamis, 18 Juli 2019 BPTP Banten menghadiri sejumlah acara bersama Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, SE, MM di dua kecamatan sentra produksi beras di Kab. Pandeglang, yaitu Kec. Cikeusik dan Kec. Panimbang. Tim BPTP Banten yang hadir pada acara tersebut terdiri dari Kepala Seksi Kerja Sama dan Pelayanan Pengkajian (KSPP) ST. Rukmini, SP, M.Si, Tim Kegiatan UPSUS Dr. Kardiyono, Dr. Pepi NS, dan Tian Mulyakin, SP, M.Sc serta Ir. Asep Wahyu (staf KSPP).

Di dua lokasi tersebut, dilakukan 3 rangkaian kegiatan, yaitu kunjungan ke lokasi Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T), melakukan panen padi bersama menggunakan Combine Harvester di Desa Sukasenang Kec. Cikeusik, dan melakukan penanaman kacang hijau dan kacang kedelai di Kec. Panimbang.

Dalam kunjungan tersebut, hadir pula Dandim 0601/Pandeglang, Kadis Pertanian Kab. Pandeglang, dan perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi Banten. SP3T merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian yang melakukan proses dari hulu ke hilir dengan manajemen pengelolaan usaha secara profesional dan berorientasi bisnis sehingga diharapkan dapat mensejahterahkan para anggotanya.

Untuk Provinsi Banten, SP3T berada di Kec. Cikeusik sebagai sentra produksi padi di wilayah ini. Bantuan SP3T yang diberikan di wilayah ini berupa bangunan processing, Combaine harvester 1 unit, dan 2 unit processing terdiri atas 1 unit dryer berkapasitas 10 ton, dan 1 unit RMU berkapasitas 1.5 ton. Bupati Pandeglang dalam arahannya kepada Gapoktan penerima mengharapkan agar pengelola SP3T dapat mengoptimalkan semua peralatan yang ada sehingga manfaat keberadaan SP3T dapat terwujud.

Selanjutnya dilakukan kegiatan panen padi bersama di Desa Sukasenang dengan menggunakan Combine Harvester. Dalam kesempatan ini, BPTP Banten yang diwakili Kasi KSPP - ST Rukmini, SP, M.Si menyampaikan tentang keunggulan penggunaan teknologi combine harvester tersebut seperti menghemat waktu, tenaga, biaya, menekan kehilangan hasil, dan menghasilkan gabah yang lebih bersih.

Rukmini juga menekankan perlunya upaya pemeliharaan dan perawatan alsin oleh Gapoktan/Poktan sebagai pengguna sehingga alsin tetap berdaya guna dan berkelanjutan pemanfaatannya. Rukmini juga menyampaikan bahwa BPTP Banten telah melakukan serangkaian demfarm/percontohan budidaya padi di Kab. Pandeglang, dan dalam waktu dekat akan melakukan demfarm padi gogo dan kedelai sebagai bentuk dukungan terhadap Kegiatan UPSUS di wilayah tersebut. SY/HMSL