Balitbangtan Kembangkan Bawang Putih Produktivitas Tinggi

udin abay | Selasa, 01 Oktober 2019 , 19:58:00 WIB

Swadayaonline.com - Kabupaten Tegal tepatnya di Dusun  Karang Anyar, Desa Rembul, Kecamatan Bojong merupakan tempat dimana inovasi teknologi Balitbangtan untuk bawang putih diujicobakan. Terhampar pada luasan 5.000 m2 dikaki gunung Selamet dengan ketinggian 1.500 mdpl Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) membuat demplot penanaman bawang putih varietas Lumbu Hijau dan Tawangmangu Baru.

Panen yang dilakukan hari ini Selasa (1/10) terhadap bawang putih varietas Tawangmangu Baru mampu menghasilkan 36 t/ha, sementara varietas Lumbu Hijau yang panennya dilakukan 10 hari yang lalu juga dapat menghasilkan bawang putih sebanyak 29 t/ha. Sebagai gambaran bahwa produksi rerata bawang putih secara nasional menurut BPS adalah 8,7 t/ha dan produktivitas bawang putih di China hanya 26 t/ha pada kondisi basah.

Kepala Balitsa, Catur Hermanto menyampaikan bahwa demplot bawang putih yang panennya dilakukan hari ini merupakan upaya Badan Litbang Pertanian dalam menyediakan dan menyiapkan teknologi untuk petani. "Tantangan utama budidaya bawang putih adalah kualitas dan tingginya biaya produksi." ujarnya. 

Unit cost produksi bawang putih di China adalah 8 ribu rupiah per kilogram sementara di Indonesia bisa mencapai di atas 15 ribu rupiah perkilogramnya. Namun, Catur optimis varietas unggul ini bisa segera tersebar ke seluruh sentra bawang putih dan diadopsi oleh petani sehingga swasembada bawang putih tidak lagi hanya menjadi wacana.

Rofik Sinung Basuki peneliti senior Balitsa yang sudah malang melintang menggeluti bawang putih mengatakan bahwa untuk bisa swasembada bawang putih, Indonesia memerlukan lahan seluas 75 ribu hektar pada ketinggian 1.500 mdpl dengan asumsi produksi -10 t/ha. "Sementara lahan bawang putih yang tersedia selama ini baru 2 ribu hektar." tambahnya.

Karena itu dengan penerapan teknologi Balitbangtan yang menyebabkan peningkatan produksi sangat signifikan diharapkan tidak saja memberikan keuntungan yang berlimpah bagi petani tapi juga mampu mengefisienkan penggunaan lahan yang kian menyempit. SY/HMSL