Yogi, Petani Muda Kembangkan Tanaman Organik dari Dataran Tinggi ke Dataran Rendah

udin abay | Jum'at, 09 Maret 2018 , 11:33:00 WIB

Swadayaonline.com - Berasal dari suatu dusun kecil Tanjung Kidul, Desa Karang Anyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Rahmad Yogi seorang pemuda tani alumni Magang Jepang sukses menjadi seorang wirausahan muda. Setelah pulang dari Tokyo tahun 2012, Yogi gigih mengembangkan ilmu budidaya hortikultura yang telah didapatnya selama mengikuti magang.

Setiba di Indonesia, Yogi kembali dibina oleh BBPP Ketindan untuk mengembangkan ilmu dan potensi yang dia miliki. Hingga lahirlah kelompok tani Cempiring dan diketuai oleh Yogi. Berkat kepiawaiannya dia mendapat dukungan pembinaan dari CSR PT. Pomi Paiton Energi berupa sarana bangunan yang dijadikan sebagai Pusat Pelatihan Pertanian di Perdesaan Swadaya (P4S) yang diberi nama “Yoganik”. Dukungan juga mengalir dari Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo untuk mengembangkan Kegiatan Rumah Pangan Lestari (KRPL) khusus tanaman hortikultura berbasis organik berorientasi agribisnis. Lebih mengejutkan lagi bahwa semua jenis tanaman hortikulturan yang dikembangkan oleh Yogi adalah jenis sayuran dataran tinggi yang dikembangkan di dataran rendah dengan hasil pengembangan yang sangat fantasis. Seperti buah bit dan kentang mampu dihasilkan oleh Yogi.

P4S Yoganik telah bisa memberdayakan masyarakat sekitar untuk turut mengembangkan KRPL, terutama pengembangan karangan sebagai sumber gizi keluarga dengan menerapkan prinsip-prinsip organic dengan teknik budidaya yang diajarkan oleh Yogi, sehingga kedepan masyarakat bertambah pendapatan keluarganya.

Sampai saat ini Yogi telah menjalin kemitraan dengan PT. Pomi Paiton Energi (PEE) kerjasama dalam bidang pemberdayaan dan pasar sayur organik untuk karyawannya, dengan PIPMI kerjasama dalam pemasaran sayur organik dan dengan Dinas Pertanian Kabupaten Problinggo untuk pemberdayaan masyarakat pertanian. Dan sejak tahun 2017, P4S Yoganik terpilih menjadi Tempat Uji Kompetensi dalam bidang Pertanian Organik dan Budidaya Sayuran dari Lembaga BNSP.

Jerih payahnya sebagai petani muda dibuktikan degan meraih Juara Nasional Pemuda Pelopor dan diikutkan sebagai undangan terhormat pada puncak acara Sumpah Pemuda yang dilangsungkan di Propinsi Riau tepatnya di Tanjung Pinang bersama Presiden RI Joko Widodo sekaligus menerima penghargaan tanggal 27 Oktober 2015. SY/YNI