Hindari Covid 19, P4S Agro Kirana Kusuma Temanggung Sediakan Lemon Segar

udin abay | Selasa, 07 April 2020 , 14:42:00 WIB

Swadayaonline.com - Menteri Pertanian (Mentan) SyahruI Yasin Limpo mengatakan bukti kuat bahwa sektor pertanian adalah sektor penting dalam menghadapi berbagai ancaman krisis, termasuk pandemi covid-19. Melalui pertanian, kata Syahrul, Indonesia dapat meningkatkan pertahanan tubuh yang kuat terhadap penyakit. 

Covid-19 atau biasa kita kenal dengan nama virus corona saat ini memang sangat meresahkan masyarakat Indonesia, bukan malah berkurang jumlah yang terinfeksi tetapi malah terus meningkat. Berbagai sumber berita melangsir bahwa virus corona akan langsung menginfeksi pada seseorang yang memiliki Imunitas atau daya tahan tubuh yang rendah. Sehingga diperlukan cara untuk dapat meningkatkan Imunitas atau daya tahan tubuh agar terhindar dari virus corona salah satunya meminum atau memakan bahan yang mengadung VITAMIN C dosis tinggi agar tubuh kita semakin kebal dan tidak mudah terinfeksi. 

Kandungan vitamin C yang tinggi dapat diperoleh dari jeruk lemon lokal. Firman Nuranis Sidiq Isrofi, petani muda milenial yang baru berusia 18 tahun, ditengah pandemi covid 19 mampu menyediakan sumber vitamin C bagi masyarakat. “Alhamdulilah permintaan di pasaran semakin meningkat tiap minggu rata-rata bisa 4 kwintal lebih, dengan catatan buah segar atau petik langsung dengan panen dilakukan 10 hari sekali, “Dalam melakukan kegiatan pertanian saya bergerak bersama anggota KTNA Kecamatan Kranggan, Penyuluh Pertanian Swadaya dan Penyuluh Pertanian Lapangan” tambahnya. 

Firman berpromosi “Silahkan yang mau memesan si lemon lokal dari kami dengan keunggulan lemon yaitu buah segar karena petik langsung dari pohon, harga terjangkau karena langsung dari petani dan buah sehat karena dengan standar operasional prosedur (SOP), bisa menghubungi secara langsung ke Delok Lor RT 02 RW 05 Bengkal Kranggan, Temanggung, Jawa Tengah”. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSMDP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa semua bisnis dan kegiatan di pertanian harus mematuhi SOP yang menjadi kebijakan pemerintah pusat dalam memutus penyebaran Covid-19. Senada dengan Kabadan Bustanul Arifin, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, menyampaikan “Perang melawan Covid-19 kegiatan pertanian tidak boleh berhenti, jika pertanian berhenti maka kehidupan juga berhenti, dorong terus aktivitas pertanian melalui P4S agar program pembangunan pertanian tidak berhenti di tengah jalan.” SY/ANI/PUSLAT