BBPP Ketindan Siapkan P4S Dukung Pelatihan 1 Juta Penyuluh dan Petani

udin abay | Senin, 26 Juli 2021 , 17:56:00 WIB

Swadayaonline.com - Aktivitas yang luar biasa, dilakukan dengan persiapan yang luar biasa oleh tim yang luar biasa, ungkap Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi saat membuka secara resmi pertemuan secara online dan offline sosialisasi dan koordinasi persiapan pelatihan 1 juta penyuluh dan petani, kepada P4S, KTNA dan Perhiptani pada Senin 19/07/2021 dan kepada Ikamaja, Duta Petani Andalan (DPA) dan Duta Petani Milenial (DPM) pada Kamis 22/07/2021.

Pertemuan tersebut dihadiri pejabat Eselon II, koordinator, sub koordinator dan Widyaiswara  lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP, dan hadir secara virtual juga para pengelola Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan dan Swadaya (P4S). Pelatihan seperti ini baru pertama kalinya dilaksanan dan menjadi sebuah terobosan baru dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia pertanian. Pelatihan 1,5 juta penyuluh dan petani diselenggarakan secara berkala di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan P4S yang ada, dengan lama pelatihan 1 hari secara off line maupun online.

P4S sebagai lembaga pelatihan/permagangan yang didirikan, dimiliki dan dikelola oleh petani secara swadaya, baik perorangan maupun kelompok diharapkan turun  berperan aktif dalam pembangunan pertanian untuk meningkatkan SDM pertanian melalui pelatihan/permagangan dari, oleh dan untuk petani serta masyarakat perdesaan.

Hingga saat ini P4S di Provinsi Jawa Timur, binaan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan yang telah terdata sebanyak 132 P4S dengan beragam komoditas unggulan, mulai dari hulu, on farm hingga hilir. Bahkan terdapat juga P4S yang bergerak di pemasaran hasil, bahkan guna memenuhi kebutuhan pengguna akan pelatihan/permagangan usaha yang ditekuni terintegrasi pada semua sub sistem agribisnis hingga zero waste.

Akhir bulan Juni hingga Juli 2021, BBPP Ketindan melaksanakan kegiatan klasifikasi, penumbuhan dan pengembangan P4S, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keaktifan P4S dalam menjalankan kegiatan pelatihan/permagangan; memperoleh data kelayakan P4S calon penerima bantuan sarana dan prasarana P4S, serta ditetapkannya klasifikasi P4S yang baru ditumbuhkan. Klasifikasi, penumbuhan dan pengembangan dilaksanakan dengan melibatkan Forum Komunikasi (FK) P4S Provinsi Jawa Timur serta lembaga yang menangani penyelenggaraan penyuluhan pertanian Dinas Lingkup Pertanian tingkat kabupaten.

Salah satu P4S yang dilaksanakan dari sisi pengembangan untuk aspek pelatihan dan permagangan adalah Madukara Farm yang ditumbuhkan sejak tahun 2012. Komoditas unggulan P4S Madukara Farm yang dijadikan center point dari pelatihan adalah budidaya kambing etawa. P4S Madukara Farm di Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu ini memiliki ruang belajar serta tempat menginap bagi peserta pelatihan/ permagangan.

Sarana pembelajaran yang terbatas tidak menyurutkan tekad ketua P4S yang telah berusia 67 tahun Hj. Sri Mutatik, untuk membagikan ilmu yang dimiliki. Dengan dukungan penuh pihak keluarga, keberadaan P4S ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Sri Murtatik juga menjadi pembicara di berbagai instansi pemerintah, swasta, hingga perguruan tinggi bahkan pertemuan yang bersifat internasional pada program pertukaran mahasiswa Sri Mutatik pun diundang sebagai pembicara. Ternak, bengkel pembelajaran (kandang) yang bersih, tertata rapi bahkan tidak menimbulkan polutan menjadi daya tarik bagi pelajar dari Taman Kanak-Kanak sampai mahasiswa untuk bersenang-senang dengan kambing etawa milik Sri Murtatik. Dengtan hasil klasifikasi Madya, P4S Madukara Farm siap mengikuti pelatihan 1 juta penyuluh dan petani yang akan segera dilaksanakan secara bertahap mulai tanggal 29 Juli sampai dengan 1 Agustus 2021.  SY/NUR/YNI