Milenial Bumi Cenderawasih Siap Jadi Wirausahawan Pertanian

udin abay | Selasa, 23 November 2021 , 14:22:00 WIB

Swadayaonline.com - Kementerian Pertanian (Kementan) secara masif mendorong penumbuhan petani milenial di Indonesia, tak terkecuali di tanah Papua. Bumi Cendrawasih dinilai memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Potensi besar itu harus didorong oleh anak-anak muda yang juga memiliki potensi besar. Untuk membangun sektor pertanian, petani milenial di Papua siap menjadi wirausahawan pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan bahwa Kementan terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini. “Pertanian di Papua ini memiliki prospek yang cukup cerah. Anak-anak muda Papua kita harapkan dapat mengembangkan pertanian Papua,” kata Mentan Syahrul saat membuka pelatihan bagi petani milenial beberapa waktu yang lalu.

Kementan membuktikan keseriusannya dalam menyiapkan sumber daya manusia di wilayah Timur Indonesia untuk mampu menghasilkan produk lokal yang berdaya saing. Pelatihan kewirausahaan bagi petani milenial di Provinsi Papua dan Papua Barat dalam rangka mendukung ketersediaan pangan menjadi bukti nyata upaya yang dilakukan.

Kegiatan ini turut melibatkan Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan (DPM dan DPA), beberapa di antaranya yaitu Simon Tabuni dan Malahayati. Sebagaimana pernyataan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi yang mengatakan bahwa petani milenial yang tergabung dalam DPM dan DPA terus melakukan resonansi di daerahnya, termasuk di Bumi Papua.

"Petani milenial menjadi tulang punggung dan harapan pertanian kita di masa depan. Milenial-lah yang akan melanjutkan sektor pertanian. Untuk itu, kita harapkan resonansi terus ditumbuhkan untuk mendorong semangat wirausahawan milenial," pesan Dedi.

Sebanyak 1.200 petani milenial disediakan bimbingan teknis untuk mengelola sumber daya alam Papua yang melimpah, baik secara online maupun offline. Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP berperan dalam proses penjaringan peserta pelatihan yang berasal dari petani milenial yang tergabung dalam Jaringan Pertanian Nasional (JPN) yang berada di wilayah kerja Polbangtan Manokwari dan Papua Muda Inspiratif (PMI).

Peningkatan kapasitas petani milenial yang berasal dari berbagai kabupaten yang ada di Provinsi Papua dan Papua Barat ini dilakukan untuk meningkatkan hardskill maupun softskill. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, di antaranya berasal dari akademisi yaitu dosen Polbangan Manokwari maupun praktisi yang merupakan petani milenial sukses dari tanah Papua. SY/NL